2 mentimun
3 sdt garam
4 sdm cuka beras
3 sdm gula pasir
¼ sdt garam
1 + 1 sdt minyak cabai
1 sdt biji wijen
Saat musim berganti, makanan dan pemandangan dalam masakan Jepang pun ikut berganti. Makanan musiman adalah fitur utama dari masakan Jepang. Setiap musim, atau "shun" dalam bahasa Jepang, memiliki bahan uniknya sendiri berdasarkan musim di mana mereka berada pada kesegaran dan sangat beraroma.
Selama musim panas di mana suhu terik, mentimun adalah bahan yang populer di banyak masakan Jepang. Bahan ini sangat menyegarkan karena terkandung 90% air dan menjaga tubuh tetap terhidrasi sambil menjaga perut tetap penuh.
Jika di tempat kamu berada sedang cuaca hangat dan kamu mencari cemilan yang menyegarkan, kenapa tidak mencoba membuat Acar Timun Jepang di rumah?
Sama seperti kebanyakan makanan Jepang, Acar Timun Jepang adalah hidangan yang tampak lembut yang akan mengejutkan kamu dengan rasa yang berani. Dibuat sederhana dengan irisan mentimun tipis, garam, gula dan cuka beras dan minyak cabai, secara tradisional disajikan sebagai lauk tetapi juga bisa dimakan sebagai cemilan sehat! Acar Timun Jepang juga berfungsi sebagai pembersih langit-langit mulut di antara hidangan.
Dengan beberapa bahan sederhana, kamu dapat dengan mudah menyiapkan hidangan renyah dan menyegarkan ini untuk dinikmati bersama nasi dan hidangan lainnya.
Hidangan ini cocok untuk pemula dan juga koki rumahan yang berpengalaman. Tidak perlu teknik memasak yang rumit. kamu hanya membutuhkan 7 bahan!
Pastinya! Hidangan ini sepenuhnya bebas daging dan bebas susu.
Tingkat kepedasan tergantung pada jumlah minyak cabai yang kamu tambahkan. Jika kamu lebih suka hidangan yang tidak pedas, kamu bisa untuk tidak menggunakan minyak cabai sepenuhnya dan bumbui hidangan dengan lebih banyak cuka dan biji wijen. Namun, jika kamu menikmati makanan pedas, jangan ragu untuk menambahkan lebih banyak!
Bagaimana saya harus menyiapkan Acar Timun Jepang?
kamu bisa menyajikan hidangan ini sebagai pembersih langit-langit, cemilan, atau lauk dengan nasi dan sup miso. kamu juga bisa menikmatinya dengan hidangan daging berat lainnya seperti Ayam Katsudon.
Baik timun dan zucchini memiliki kulit hijau gelap, indeks glikemik rendah, kadar air tinggi dan bentuk silinder panjang, zucchini dan timun memiliki beberapa perbedaan.
satu, mentimun dan zucchini memiliki jenis yang berbeda. Mentimun berada di bawah keluarga labu sementara zucchini termasuk dalam kelompok Cucurbita. Ketimun juga relatif lebih lunak sementara zucchini renyah.
Jika kamu tidak memiliki mentimun, kamu juga bisa menggantinya dengan zucchinis. Dan pastinya hidangan akan lebih renyah saat kamu menggunakan zucchinis.
Kamu bisa mengganti mentimun dengan sayuran mentah lainnya seperti kol, wortel, lobak, terong, dan wortel. Yang perlu kamu lakukan adalah menyesuaikan waktu pengawetan.
Gunakan mentimun kecil untuk rasa yang lebih manis: jika kamu memiliki gigi manis, mentimun kecil cenderung lebih manis daripada yang besar.
Pastikan yang kamu hasilkan sesegar mungkin sebelum pengawetan: hidangan asinan terbaik dibuat hanya dengan bahan-bahan segar, jadi hindari menggunakan mentimun tua atau busuk. Gosok dengan baik untuk menghilangkan kotoran.
Untuk hasil terbaik, gunakan cuka dengan tingkat keasaman 5%: jangan berlebihan dengan cuka untuk rasa tajam yang tidak terlalu kuat.
Kupas dan potong timun. Buang bijinya. Potong - potong
Masukkan timun ke dalam mangkuk, taburkan 3 sdt garam, dan diamkan selama 5-10 menit.
Bilas timun di bawah air dingin untuk menghilangkan garam.
Campur cuka beras, gula, 1 sdt minyak cabai dan garam sambil diaduk sampai gula dan garam larut.
Tuangkan timun.
Rendam timun dalam wadah tertutup dan masukan ke kulkas semalaman.
Sajikan dengan taburan biji wijen dan tuang 1 sdt minyak cabai di atas timun.