• Bersihkan ayam dan buang bagian berlemak pada bagian belakang. sisihkan bagian belakang ayam.
• Tepuk-tepuk dan baluri ayam dengan 1 sdm garam lalu bilas ayam di bawah air yang mengalir untuk membuang garam yang berlebih

Memijat ayam dengan garam dapat memberikan keindahan pada kulit ayam

• Di dalam panci dengan air mendidih, masukkan ayam. Biarkan panci tertutup dengan api sedang, selama sekitar 45-50 menit

• Dengan menggunakan blender, campur cabai merah besar, cabai rawit, 8 siung bawang putih, 10 gr jahe, 2 sdm kaldu ayam, 1 sdm cuka, 2 sdt gula dan 4 sdm air. sisihkan.

• Di panci kecil dengan api besar, panaskan 3 sdm minyak sayur. Setelah minyak panas, matikan api dan masukkan 2 siung bawang putih cincang dan 10 gr jahe cincang. aduk dan biarkan mendesis selama 3 menit
  
• Tambahkan ½ sdt garam dan 2 sdt cuka dan aduk selama 5 menit, sampai harum dan berubah warna menjadi coklat muda. sisihkan.
• Di dalam sebuah mangkuk, campur 3 sdm kecap, 1 sdm minyak wijen dan 1 sdm kaldu ayam sampai tercampur rata.

• Dalam sebuah panci dengan api sedang, masukkan lemak ayam dan masak selama 1 menit. masukkan 4 siung bawang putih cincang dan aduk, masak selama 1 menit.
  
• Masukkan beras dan aduk terus menerus selama 2 menit.
• Matikan api dan letakkan nasi di dalam penanak nasi. Tambahkan ½ sdt garam dan 4 gelas kaldu ayam. Masak nasi sesuai dengan instruksi penanak nasi.

• Setelah ayam direbus selama 45 menit, tempatkan es yang sudah dihancurkan ke dalam sebuah mangkuk. Setelah ayam matang, angkat dari panci dan keringkan ayam yang menempel pada ayam.
• Letakkan ayam pada mangkuk berisi es, hati-hati jangan sampai merusak kulitnya. Biarkan selama 10 menit.

Es dapat memberhentikan proses masak, menjaga kelembutan ayam dan memberikan tekstur yang lebih baik pada kulitnya.