Ayam Kukus Bumbu Herbal

Hidangan Terbaik Untuk Tubuh dan Jiwa

Merasa lelah secara fisik dan mental? Sedang mengalami demam? Kurang tidur? Ayam Kukus Bumbu Herbal yang khas ini dapat menjadi cara yang baik untuk memberikan nutrisi untuk tubuh. Disukai baik oleh anak muda dan orang tua, Ayam Kukus Bumbu Herbal merupakan hidangan yang sehat dan penuh rasa. Menu yang menggunakan resep tradisional orang Tionghoa ini memiliki makna pada setiap aspeknya.

Tanaman obat herbal dari Tiongkok yang digunakan dalam hidangan ini -Tanaman yu zhu dan dang gui- berkhasiat meningkatkan energi, menenangkan sakit perut, dan menjaga kesehatan darah. Ketika tanaman ini direbus, zat-zat alami akan muncul untuk membantu mengatur dan meningkatkan fungsi tubuh. Jika kamu belum terbiasa dengan pengobatan herbal dari Tiongkok, kamu dapat menggunakan menu yang satu ini sebagai awalan dalam  mempelajari jenis tanaman-tanaman herbal orang Tionghoa yang dapat digunakan dalam menu supmu.

Ayam Kukus Bumbu Herbal memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan juga empuk karena dimasak dengan cara dikukus. Metode kukus menggunakan uap air untuk memasak, sehingga makanan menjadi matang  secara cepat tanpa menghilangkan nutrisinya. Dibanding metode lainnya, mengukus tidak memerlukan penggunaan lemak seperti mentega dan minyak untuk mengeluarkan rasa makanan yang unik dan natural.

Agar manfaat kesehatan dari hidangan ini dapat kamu rasakan sepenuhnya, penting untuk memahami proses di balik memasak menu yang satu ini. Proses memasak Ayam Kukus Bumbu Herbal terlihat rumit, tapi sebenarnya hanya membutuhkan waktu satu jam untuk menyiapkan dan waktu yang tidak lama hingga ayam menjadi empuk dan siap disajikan. 

Untuk makan malam keluarga yang bernutrisi dengan berbagai manfaat, yuk coba resep Ayam Kukus Bumbu Herbal kami!

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Seputar Ayam Kukus Bumbu Herbal

Memasak Ayam Kukus Bumbu Herbal tak harus rumit. Kamu bisa membuat hidangan ini dengan sederhana lewat resep berikut.

Makanan apa yang pas dimakan bersama Ayam Kukus Bumbu Herbal?

Ayam Kukus Bumbu Herbal sebenarnya sudah cukup enak untuk dimakan sendiri, tetapi kamu bisa makan menu ini bersama  dengan labu atau nasi putih agar lebih lengkap. Beberapa makanan yang pas menemani menu ini antara lain seperti sayur tumis, tahu, atau telur rebus.

Bagaimana kalau masih ada Ayam Kukus Bumbu Herbal yang tersisa/tidak habis?

Tidak perlu khawatir! Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengolah sisa Ayam Kukus Bumbu Herbal. Untuk makan malam yang praktis, kamu bisa menggunakan suwiran ayamnya untuk membuat bubur!

Bolehkah saya menggunakan paha ayam saja untuk resep ini?

Ya! Jika satu ekor ayam dirasa terlalu banyak, maka paha ayam bisa menjadi alternatif yang pas. Bahkan, kamu bisa menggunakan bagian ayam manapun untuk resep ini,  tetapi satu ekor ayam lebih direkomendasikan jika kamu memasak untuk satu keluarga.

Tips & Trik Untuk Ayam Kukus Bumbu Herbal Yang Penuh Nutrisi Dan Rasa

Ayam Kukus Bumbu Herbal  mempunyai resep yang sederhana. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik untuk kamu agar ayam dapat dimasak hingga sempurna dan pas.

1. Pastikan ukuran ayam tidak terlalu besar: Paha ayam menjadi bagian yang pas untuk resep ini. Tapi, pastikan untuk menggunakan ayam dengan ukuran sedang agar daging dapat menyerap nutrisi dan rasa dari tanaman herbal yang digunakan. Ayam yang berukuran terlalu besar dirasa kurang pas karena tidak dapat menyerap rasa tanaman herbal yang digunakan. 

2. Siapkan ayam: Sebelum mengukus ayam, melumuri daging dengan garam akan membantu meluruhkan bagian kulit mati ayam yang berwarna kekuningan. Kemudian, cuci ayam agar tidak terlalu asin. Kamu juga bisa merendam ayam dengan kecap asin untuk semakin menambah rasa. Bungkus ayam dengan rapat agar tiap rasa tanaman dapat menyerap dengan baik.

3. Beli tanaman herbal yang sesuai: Jika kamu baru pertama kali menggunakan tanaman herbal khas Tionghoa, kamu dapat membeli tanaman herbal kemasan agar lebih praktis. Membeli tanaman satuan bisa lebih murah dan hemat.

4. Gunakan air panas yang sudah mendidih ketika mengukus: Dalam proses mengukus, tidak jarang air harus ditambahkan. Gunakan air mendidih untuk menambah air agar temperatur tetap sama. Hal ini menjaga konsistensi proses memasak.