Sekilas, Kue Keria terlihat seperti donat pada umumnya. Berbentuk bulat dan memiliki lubang di tengah. Namun, Kue Keria berbeda dari donat yang ada di toko donat.

Tidak seperti donat pada umumnya, Kue Keria terbuat dari ubi jalar yang dikukus dan dihaluskan. Adonannya juga tidak diberi ragi dan lebih padat dari adonan donat biasa. Rasa manis Kue Keria didapatkan dari ubi jalar.

Ingin belajar cara membuat Kue Keria? Hidangan ini cocok untuk koki rumahan yang akrab dengan bahan-bahan dasar dan peralatan dapur. Kamu juga harus memiliki kepercayan diri untuk menggoreng dengan suhu tinggi.

Jika kamu siap dengan tantangan, hidangan ini akan menguji kemampuan kulinermu!

Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Kue Keria

Darimana Kue Keria berasal?

Catatan sejarah menggambarkan bahwa Kue Keria berasal dari Kesultanan Malaka pada abad 15, namun sejak saat itu dikenal juga diberbagai peradaban dan budaya di Asia Tenggara dan sekitarnya.

Apakah Kue Keria Halal?

Ya, hidangan ini halal. Tapi pastikan kamu mendapatkan bahan-bahannya dari toko yang halal.

Apakah Kue Keria hidangan vegetarian?

Ya, hidangan ini tidak menggunakan daging sama sekali.

Jenis ubi apa yang dapat digunakan untuk membuat Kue Keria?

Kue Keria biasanya dibuat dari ubi jalar dengan semburat oranye. Kamu juga dapat menggunakan ubi ungu. Tapi perlu diingat, jika kamu menggunakan ubi ungu maka hidanganmu akan berwarna ungu.

Apakah hidangan ini sehat?

Kueh Keria mungkin terlihat seperti alternatif yang sehat sebagai pengganti donat biasa karena ubi merupakan karbohidrat kompleks, namun hidangan ini masih mengandung karbohidrat dari tepung dan gula. Jika kamu ingin menjadikan hidangan ini lebih sehat, jangan tambahkan gula.

Dapatkah saya menggoreng adonan menggunakan air-fryer?

Tentu saja! Jika kamu ingin Kue Keria yang rendah minyak, kamu dapat mengganti minyak dan penggorengannya dengan air-fryer. Tapi perlu diingat, tekstur Kue Keria akan menjadi berbeda. 

Tips Memasak Kue Keria yang Lezat

1. Hindari memenuhi wajan dengan adonan: Cara terbaik untuk mendapatkan rasa dan kematangan yang konsisten adalah dengan memasak donat satu persatu. Dengan melakukan hal tersebut, kamu dapat mencegah perubahan suhu pada minyak yang dapat membuat donatmu lembek dan berminyak.
2. Lapisi tempat memasakmu dengan tepung terigu: Adonan dapat menempel pada permukaan tempat memasak dan tanganmu, untuk menghindari hal tersebut maka taburkan tepung pada tangan dan tempat memasak.
3. Ganti gula halus dengan sirup gula aren: Untuk rasa yang lebih kuat dan beraroma, kamu dapat mengganti gula halus dengan gula aren untuk mendapatkan rasa manis dan lezat yang seimbang.
4. Pastikan suhu minyak pada 190°C (375°F): ini adalah suhu yang ideal untuk memasak donat, kamu tidak dapat menggunakan suhu lebih rendah dari itu!