Daftar keanggotaan gratis kamu untuk mengakses konten premium ini sekarang & nikmati Manfaat Keanggotaan

Martabak 65A: Panekuk yang terkenal di internet

Panekuk khas Jakarta yang laku keras, baik di jalan maupun online

Berbicara mengenai kesuksesan penjualan, Stand panekuk khas Jakarta, Martabak 65A, keberhasilannya tampak lebih dari itu. Mereka berhasil merayu pengguna sosial media yang menyukai makanan manis dan orang tua dengan panekuk yang manis, bermentega dan panekuk yang menarik tersebut biasa disebut martabak manis. Setiap harinya mereka menjual lebih dari 200 buah.

Memang panekuk bermentega, disebut-sebut sebagai rajanya kuliner kaki lima Indonesia, karena kenyal dan manis. Pertama-tama, adonan dipanaskan sampai muncul buih-buih kecil dan adonan akan berubah menjadi panekuk yang empuk. Dilapisi dengan parutan keju, meses (yang merupakan pengaruh dari kolonial Belanda di Indonesia), mentega, susu kental manis dan kacang yang sudah dihancurkan, membuatnya menjadi sumber kenikmatan makanan manis. Martabak kemudian dibelah menjadi dua, menjadi bentuk sabit yang saling menumpuk.

Tapi, itu hanya permulaan

Berikut, hal tak terduga yang berani, menggunakan rasa yang trendi seperti red velvet, selai coklat Toblerone, Nutella, Ovomaltine dan Kitkat matcha. Mereka semua juga terjual cepat. Bahkan ada keju-durian yang menggiurkan. Tidakkah kamu ingin mencobanya?  Jadi, sekarang kamu tahu kan kenapa itu bisa menjadi sebuah tren dalam makanan, beberapa  orang bahkan menyebutnya sebagai martabak millenial.

Sekarang semua berbeda dari tahun 1970-an ketika kedai kaki lima hanya menjual makanan gurih seperti daging dan ayam, dengan cara tradisional Indonesia. Dahulu, lebih seperti panekuk omellete dengan potongan sayur dan daging yang lezat. Meskipun begitu, banyak orang mengantri di Jalan Pecenongan yang berpasir di Jakarta

Hari ini, 45 tahun kemudian, peneliti kuliner mengatakan bahwa Martabak 65A sudah mengukuhkan jalan di peta kuliner Indonesia yang kompetitif, tempat yang harus dikunjungi jika kamu menyukai kuliner. Bisnis antar generasi ini sekarang dipegang oleh anaknya, Daniel. Dia adalah orang yang menjadikan martabak klasik ayahnya menjadi makanan manis dengan mempertahankan harga yang tetap murah, namun menjadi instagramable.

  • Tonton cerita Daniel tentang sensasi panekuk online dari Martabak 65A 

Martabak 65A panekuk pemenang, menteganya menyelimuti jari hampir semua orang Indonesia

Dapatkan sekotak jajanan manis tersebut tanpa mengantri, di GoFood Indonesia

Atau dapatkan di:

Di tempat lain,  martabak manis atau martabak asin?

Meskipun keduanya menggunakan isian, tetapi martabak manis tidak ada kemiripan dengan martabak asin

Dari segi penampilan, martabak asin seperti crepe asin yang dilipat. Berminyak, tepung terigu dibungkus telur  dan berisi daging cincang. Ketika digoreng, teksturnya pucat dan bergelembung, mirip dengan roti khas India prata atau canai

Makanan tersebut juga dimakan di Arab, di sana mereka menyebutnya ‘mutabbaq’ yang berarti dilipat. dan lebih mirip quesadilla dari Mexico dengan bagian luar yang renyah membungkus daging kenyal dan bumbu-bumbu di dalam yang merupakan isi. Telur goreng yang dipecah menjadi adonan tipis juga merupakan pesanan yang populer

Ketika semua isi telah dimasukan, anda dapat memakannya tidak lama lagi. Martabak yang sudah garing dan berwarna kecoklatan, diangkat kemudian dipotong menjadi empat bagian. 

Jika kamu di Malaysia atau Singapura, kamu akan menemukan saus kari pedas sebagai cocolan. Martabak telur tetap sebagai pilihan. 

Sebagai negara tetangga, Indonesia lebih suka menambahkan cabai, acar mentimun dan bawang. Dan itu berbeda-beda, tergantung di daerah mana anda berada. Di kota selatan Palembang, cobalah untuk memesan rajanya martabak asin, namanya Martabak HAR. Dibuat oleh orang India-Indonesia bernama Haji Abdul Rozak. Martabak diisi dengan potongan kentang, potongan daun bawang dan bumbu, biasanya disajikan dengan kari sapi, cabai dan kecap asin. 

Di bagian barat negara Indonesia, kari yang lebih cair disajikan di kota Padang.

Jadi, siapa yang pertama kali menciptakan martabak?

Beberapa orang mengatakan martabak berasal dari India, Yemen Arab. Tapi, kami juga tidak yakin, Satu hal yang dapat diyakini adalah baik martabak asin, martabak manis maupun keduanya, adalah bagian dari kuliner kaki lima yang lezat di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Dapatkan sekotak jajanan manis tersebut tanpa mengantri, di GoFood Indonesia

  • Tonton cerita lengkap dari martabak manis desini
Kategori:
Temukan resep makanan inspirasional dengan eksplorasi feed baru kami!
Coba lihat

Ulasan

Peringkat Keseluruhan

    Tunjukan lebih banyak ulasan

    Lebih banyak inspirasi untukmu

    Klik "Setuju" jika kamu ingin menggunakan Cookie dan teknologi yang mirip.

    Baca kebijakan cookie