• Di dalam sebuah mangkuk, masukkan udang yang sudah dipotong-potong, daging ayam cincang, 2 daun bawang yang sudah dipotong, 1 buah jahe sebesar 1cm yang diparut, 1 siung bawang putih yang dipotong, 1 sdt lada putih, 4 sdm kecap asin, 1 sdm minyak wijen, 1 sdm tepung maizena, ½ sdt garam dan ½ sdt gula. Aduk hingga tercampur.

• Ambil 1 lembar kulit wonton dan masukkan 1 sdt isian ke tengahnya
• Di dalam mangkuk berisi air, celup jarimu sedikit dan basahi bagian pinggir kulit wonton.
• Mulai dengan melipat di bagian sudut hingga sudut satunya lagi dan membentuk segitiga. Lalu ambil kedua bagian sudut dan tempelkan satu sama lain. Secara lembut pencet bagian sudut yang ditempelkan untuk menguncinya.

Ada banyak cara untuk melipat kulit wonton, kamu juga bisa membiarkannya berbentuk segitiga untuk cara yang lebih sederhana.

• Tempatkan dumpling di dalam baki atau piring yang sudah dilapisi dengan kertas perkamen. Sisihkan sampai siap untuk dimasak.

Pastikan tidak ada celah udara pada dumpling untuk menghindari lembaran kulit yang terbuka saat dimasak

• Dalam sebuah panci, masukkan 1 L kaldu ayam, sisa jahe, ikan bilis dan 2 siung bawang putih yang sudah dihancurkan dan biarkan mendidih.
• Setelah kuah mendidih selama 10 menit, angkat ikan bilis, bawang putih dan jahe. Bumbui dengan garam sesuai selera.

• Dalam panci yang terpisah, didihkan air secukupnya untuk memasak wonton. Setelah mendidih, perlahan masukkan wonton dan aduk sedikit-sedikit

Mengaduk wonton dalam air akan mencegah masing-masing wonton menempel satu sama lain

• Biarkan dimasak hingga 2-3 menit, hingga kulitnya transparan

Celupkan wonton yang telah matang pada campuran cabai rawit dan kecap asin untuk mendapatkan rasa pedas