Tiga Jenis Bubur Yang Wajib Kamu Pelajari

Bubur di Asia dan di benua Eropa dan Amerika berbeda. Di barat, bubur biasanya berarti hidangan oatmeal yang direbus di air atau susu. Di Asia, oatmeal diganti oleh nasi dan direbus hingga lunak. Memasak bubur sangatlah mudah. Berikut tiga jenis bubur yang gampang untuk kamu pelajari!

Daftar keanggotaan gratis kamu untuk mengakses konten premium ini sekarang & nikmati Manfaat Keanggotaan

 

Cara Memasak Aneka Ragam Jenis Bubur

Bagi kamu yang anti repot, berikut versi super ringkas tentang cara memasak bubur.

Bubur khas Taiwan

Perbandingan Beras & Air: 1:6

Waktu masak: 15 Menit

Tekstur: Seperti sup dengan nasi yang berbutir-butir dan agak lembut

Hidangan ini bisa dimakan polos atau dengan daging dan sayur serta dibumbui kecap asin, kadang kentang ikut direbus untuk menambah rasa asin dan manis. Saat perang dunia ke 2, bubur jenis ini populer di masyarakat karena langkanya makanan dan bahan-bahan masak lainnya.

Bubur khas Filipina

Perbandingan Beras & Air: 1:4

Waktu masak: 1 hour

Tekstur: Tebal, lunak, dan sangat gurih

Bubur ini juga dikenal dengan nama Arroz Caldo. Bubur khas Filipina memang berbeda dengan jenis bubur lainnya. Sebelum direbus, hidangan ini digoreng dulu dengan ayam, bawang bombay dan bawang putih. Makanya rasanya akan lebih kaya dibanding bubut yang lain. Penasaran? Coba ikuti resep masak bubur khas Filipina yang mudah dari kami.

 

Bubur khas Kanton

Perbandingan Beras & Air: 1:8

Waktu masak: 2 jam dengan api kecil (aduk tiap setengah jam)

Tekstur: Tebal, lembut, dan sangat lengket.

Bubur ini biasa dikenal dengan nama congee dan biasa dimakan dengan lauk. Dibanding bubur lain, hidangan ini paling lama dimasak dan harus diaduk tiap setengah jam agar nasi tidak menempel ke panci. Walaupun membutuhkan waktu yang lama untuk memasak, tetapi semua akan terbayar ketika kamu merasakan kelezatannya!

Klik "Setuju" jika kamu ingin menggunakan Cookie dan teknologi yang mirip.

Baca kebijakan cookie